Pristiadi Utomo

Archive for the ‘Motivasi’ Category

Kasih Sayang

In Motivasi, Sastra Siswa on 27 October 2011 at 11:40 pm

Ada sebuah cerita sederhana akan pentingnya keberhasilan dan kekayaan yang diperoleh dengan kasih sayang hadir bersama.

Suatu ketika, ada seorang wanita karir yang kembali pulang ke rumah, dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan.  Wanita itu tidak mengenal mereka semua.  Wanita itu berkata: “Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut”. Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, “Apakah suamimu sudah pulang?”

Wanita itu menjawab, “Belum, dia sedang keluar”. “Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suami mu kembali”, kata pria itu.

Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, “Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini”. Read the rest of this entry »

Istriku Menulis di Masa Lalu

In film, Motivasi, Pendidikan on 5 May 2011 at 1:22 am

 

Istriku Menulis di Masa Lalu (I)

 

ADIK KECIL

Adik kecil cepatlah datang

Adik kecil cepatlah datang

Adik kecil cepatlah datang

Adik kecil cepatlah datang

Adik kecil cepatlah datang

Adik kecil cepatlah datang

Adik kecil cepatlah datang

Adik kecil cepatlah datang

Read the rest of this entry »

BU KEK SIANSU – Kho Ping Ho JILID 1

In Art, Energi, Motivasi, Sastra Siswa on 26 November 2010 at 11:54 pm

Pagi itu bukan main indahnya di dalam hutan di lereng Pegunungan Jeng Hoa San (Gunung Seribu Bunga).

Matahari muda memuntahkan cahayanya yang kuning keemasan ke permukaan bumi, menghidupkan kembali rumput-rumput yang hampir lumpuh oleh embun, pohon-pohon yang lenyap ditelan kegelapan malam, bunga-bunga yang menderita semalaman oleh hawa dingin menusuk.

Cahaya kuning emas membawa kehangatan, keindahan, penghidupan itu mengusir halimun tebal, dan halimun lari pergi dari cahaya raja kehidupan itu, meninggalkan butiran-butiran embun yang kini menjadi penghias ujung-ujung daun dan rumput membuat bunga-bunga yang beraneka warna itu seperti dara-dara muda jelita sehabis mandi, segar dan berseri-seri.

Cahaya matahari yang lembut itu tertangkis oleh daun dan ranting pepohonan hutan yang rimbun, namun kelembutannya membuat cahaya itu dapat juga menerobos di antara celah-celah daun dan ranting sehingga sinar kecil memanjang yang tampak jelas di antara bayang-bayang pohon meluncur ke bawah, disana sini bertemu dengan pantulan air membentuk warna pelangi yang amat indahnya, warna yang dibentuk oleh segala macam warna terutama oleh warna dasar merah, kuning dan biru.

Indah! Bagi mata yang bebas dari segala ikatan, keindahan itu makin terasa, keindahan yang baru dan yang senantiasa akan nampak baru biarpun andaikata dilihatnya setiap hari Sebelum cahaya pertama yang kemerahan dari matahari pagi tampak, keadaan sunyi senyap.

Yang mula-mula membangunkan hutan itu adalah kokok ayam hutan yang pendek dan nyaring sekali, kokok yang tiba-tiba dan mengejutkan, susul menyusul dari beberapa penjuru.

Kokok ayam jantan inilah yang menggugah para burung yang tadinya diselimuti kegelapan malam, menyembunyikan muka ke bawah selimut tebal dan hangat dari sayap mereka, kini terjadilah gerakan-gerakan hidup di setiap pohon besar dan terdengar kicau burung yang sahut-menyahut, bermacam-macam suaranya, bersaing indah dan ramai namun kesemuanya memiliki kemerduan yang khas.

Sukar bagi telinga untuk menentukan mana yang lebih indah, karena suara yang bersahut-sahutan itu merupakan kesatuan seperangkat alat musik yang dibunyikan bersama.

Yang ada pada telinga hanya indah! Sukar dikatakan mana yang lebih indah, suara burung-burung itu sendiri ataukan keheningan kosong yang terdapat di antara jarak suara-suara itu.

Anak laki-laki itu masih amat kecil.

Tidak akan lebih dari tujuh tahun usianya. Read the rest of this entry »

Istriku Menulis di Masa lalu (III)

In film, Media Ajar, Motivasi, Pendidikan, Sastra Siswa on 27 June 2010 at 1:35 pm

Minggu, 6 Maret 2005

Pk. 11.41

Malam pertama di klinik Bhakti Ibu sesudah melahirkan aku tidak bisa tidur …

Kamarku yang kebetulan berada tepat di sebelah kamar bayi membuatku selalu terbangun tiap kali ada suara tangis bayi dari kamar itu …

Setiap jam selalu ada bayi menangis dan setiap jam itu juga aku selalu terbangun … bertanya-tanya apakah yang menangis itu bayiku …?

Setiap pagi datang aku selalu tidak sabar menunggu perawat membawa masuk bayiku ke kamarku …

Hal yang paling menyenangkan bila bayiku berada di kamarku … dan aku ditemani suamiku …

Dan bila malam tiba aku selalu sedih karena itu berarti waktu untuk berpisah dengan bayiku karena dia harus kembali ke kamar bayi lagi … untuk tidur di dalam box-nya …

Akhirnya waktu yang kunanti-nantikan datang juga …

Aku bisa pulang ke rumah bersama bayiku …

Aku benar-benar menikmati malam pertamaku dengan bayiku …

Berada di rumahku sendiri … di kamarku …

Dengan suamiku bisa sepuas hati memandang bayi mungil kami …

Di hari-hari pertamanya …

Mas Hafidz, bayiku … lebih banyak menghabiskan waktunya untuk tidur …

Sehingga belum ada rasa lelah yang terasa olehku … Read the rest of this entry »

ANALISIS DAYA OKSIDATOR K2Cr2O7, KMnO4, DAN KBrO3 TERHADAP ION Fe2+ DALAM GARAM MOHR DAN ION Sn2+ DALAM GARAM SnCl2.2H2O DENGAN METODE TITRIMETRI REDOKS (KONSEP LABORATORY BASED-LEARNING) : SEBUAH TESIS

In Curriculum, Energi, Guru, Media Ajar, Motivasi, Pendidikan on 13 March 2010 at 3:37 am

ABSTRAK

ANALISIS DAYA OKSIDATOR K2Cr2O7, KMnO4, DAN KBrO3 TERHADAP

ION Fe2+ DALAM GARAM MOHR DAN ION Sn2+ DALAM GARAM SnCl2.2H2O DENGAN METODE TITRIMETRI REDOKS

(KONSEP LABORATORY BASED-LEARNING)

Konsep redoks merupakan salah satu materi kimia yang cukup sulit untuk dipahami siswa, karena materinya yang bersifat abstrak sehingga perlu alternatif model pembelajaran yang dapat meminimalkan beban hafalan dan lebih berpusat pada siswa yaitu dengan pemanfaatan laboratorium (Laboratory Based-Learning). Untuk meramalkan urutan daya mengoksidasi oksidator K2Cr2O7, KMnO4 dan KBrO3 (dengan konsentrasi yang sama ~ 0,1 N) terhadap ion Fe2+ dalam garam Mohr serta terhadap ion Sn2+ dalam garam SnCl2.2H2O digunakan metode titrimetri redoks. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh suatu modul praktikum yang dapat membantu dalam pemahaman konsep redoks dalam banyak hal seperti urutan daya pengoksidasi beberapa oksidator terhadap ion Fe2+ dan ion Sn2+ , meramalkan persamaan reaksi redoks yang terjadi, dan kekuatan potensial ion MnO4, Cr2O72-, BrO3, Fe2+, dan Sn2+. Pada penelitian ini ditentukan konsentrasi ion Fe2+ dalam garam Mohr, (NH4)2SO4.FeSO4.6H2O, dan ion Sn2+ dalam garam timah(II) klorida, SnCl2, berdasarkan pada jumlah volume titran (oksidator) yang digunakan dalam titrimetri. Dari hasil titrasi tersebut diperoleh kurva titrasi redoks masing-masing oksidator dengan mengalurkan jumlah volume titran (oksidator) terhadap Esel larutan, sehingga dapat diramalkan urutan daya oksidator dari ketiga oksidator tersebut. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, KMnO4 merupakan oksidator terkuat dibandingkan KBrO3 dan K2Cr2O7.  Sedangkan ion Sn2+ merupakan reduktor terkuat jika dibandingkan ion Fe2+, sehingga jika diurutkan dari oksidator terkuat hingga yang terlemah adalah sebagai berikut : MnO4 > BrO3> Cr2O72- >Fe2+ > Sn2+. Hasil penelitian ini dituangkan dalam bentuk modul praktikum untuk membantu guru dalam mengembangkan metode mengajar dimana dari modul tersebut dapat digunakan juga untuk mempelajari materi lain (lintas materi), menambah motivasi siswa dalam memahami konsep redoks dan elektrokimia; serta mempermudah siswa dalam mengingat konsep dasar reaksi redoks berdasarkan hasil praktikum yang dilakukannya sendiri di laboratorium (Laboratory Based-Learning). Read the rest of this entry »

HAKIKAT MANUSIA

In Art, film, Media Ajar, Motivasi, Sastra Siswa on 29 March 2009 at 3:43 pm

leonardobwchakrasBAGIAN SATU

MENJADI MUSLIM SEJATI

Brainstorming :

1. Untuk Apa Beragama?

2. Agama Sebagai Candu Masyarakat

3. Segala Yang Ada : Materi.

4. Tuhan, Hasil Rekayasa Pikiran?

5. Tuhan Telah Mati?

6. Manusia Sebagai Makhluk Pencari Kebenaran.

7. Metodologi Ilmiah Paling Baik?

8. Siapakah Pencipta Alam Semesta?

Pelurusan :

1. Manusia, Makhluk yang Lemah

2. Fungsi Berfikir pada Manusia.

3. Kelemahan Metode Ilmiah

4. “X” power dalam penciptaan alam semesta

5. Existensi Tuhan

Bab Satu

Agama dan Tuhan, Pandangan Kaum Atheis

Apa yang anda pikirkan, yang menjadi orientasi dalam kehidupan anda saat ini, cara pandang mengenai diri dan masyarakat, mengenai hidup dan kehidupan dalam semua aspek, sangat dipengaruhi oleh paradigma yang anda ikuti dan berlaku dalam masyarakat. Bagaimana paradigma yang berlaku dan diikuti sebagian besar orang dalam suatu masyarakat, secara umum bisa kita cermati dalam logika stereotip yang bisa kita diskusikan dalam buku ini. Read the rest of this entry »

Alternatif Reproduksi

In Media Ajar, Motivasi, Pendidikan on 23 March 2009 at 5:43 pm

3273490_f2662fcba4_mPENDAHULUAN

Masih mahalnya harga daging sapi maupun daging kambing untuk konsumsi masyarakat di Indonesia dikarenakan sebagian dari daging itu masih harus diimpor dari negara lain. Di lain pihak beberapa negara seperti Australia, Inggris, Selandia Baru, Amerika Serikat selalu surplus akan produksi daging binatang ternak. Ada hal pokok yang paling mendasar dalam pengembangan peternakan di negara-negara tersebut yang kurang diterapkan di Indonesia, yaitu penggunaan sains dan teknologi. Sedang di Indonesia peternakan masih banyak yang dikelola secara tradisionil. Read the rest of this entry »

Energi–Metabolisme–Penggerak Kehidupan

In Energi, Materi Fisika, Media Ajar, Motivasi, Pendidikan on 23 March 2009 at 5:25 pm

Oleh : Pristiadi Utomo

8007001ki9r2BAB I

PENDAHULUAN

Energi kita perlukan untuk melakukan kerja. Dengan kata lain tanpa energi kita tidak dapat melakukan kerja. Berjalan kaki dan menimba air adalah contoh kerja. Membangun dan memelihara rumah adalah juga kerja. Waktu anak bertumbuh tersusunlah materi menjadi tubuh anak, sehingga tubuh itu menjadi besar. Selama hidup kita, ada bagian tubuh yang luka dan sel yang mati. Tubuh yang luka harus disembuhkan dan sel yang mati diganti dengan sel yang baru. Penyembuhan luka dan penggantian sel merupakan pemeliharaan tubuh yang harus dilakukan secara terus menerus. Pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh juga harus dilakukan secara terus menerus. Pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh itu juga merupakan kerja. Karena itu untuk dapat hidup kita harus mendapatkan energi secara terus menerus. Read the rest of this entry »

MAKING BONSAI (The Art of Making Small Trees Look Big, Not Big Trees Look Small)

In Art, film, Guru, Media Ajar, Motivasi, Pendidikan on 23 March 2009 at 5:01 pm

imaeesby Pristiadi Utomo

Ladies and gentlemen, let me, in this time to give the presentation about Making Bonsai.

The Japanese word bonsai translates to “dwarf tree”. The making of bonsai is among the most time honored of all peoples forms of gardens, and specimens are known to live hundreds of years under the care of a master. The bonsai is a miniature form of gardening that reflects the beauty of nature on a tiny scale. Bonsai trees are favorites of city people because even if there is no space for a garden, all of you still tend their bonsais on balconies, and window sills. Read the rest of this entry »

Istriku Menulis di Masa Lalu (I)

In film, Guru, Media Ajar, Motivasi, Pendidikan, Sastra Siswa, T I K on 17 March 2009 at 1:37 pm

aku-dibopong-papa-di-rembang-umurku-5-bln-1-minggu

ADIK KECIL

Adik kecil cepatlah datang

Adik kecil cepatlah datang

Adik kecil cepatlah datang

Adik kecil cepatlah datang

Adik kecil cepatlah datang

Adik kecil cepatlah datang

Adik kecil cepatlah datang

Adik kecil cepatlah datang

Semarang, 2 Desember 2003

Berkali-kali saya berusaha untuk bisa memahami siapa … & bagaimana … suami saya, m Tomy. Read the rest of this entry »